cara beternak itik

BETERNAK ITIK

I. Selayang Pandang Beternak Itik

Untuk menjadi peternak itik yang berhasil ,ada 8 kriteria yang harus diketahui yaitu:jenis itik,pemilihan bibit,perkandangan,makanan,perkembang biakan,pemeliharaan, penyakit & pencegahan,pasca panen dan pemasaran

1.Jenis Itik

Jenis itik dapat di golongkan menjadi 3 yaitu

itik pedagang,itik ornamental,itik petelur . namun pada umunnya masyarakat indonesia lebih banyak memilih itik petelur,alasannya karna, telur itik lebih banyak manfaatnya di bandingkan itik pedagang & itik ornamental

secara umum jenis itik petelur ada 4 yaitu:

1.Indian Runners(anas javanica)

Itik ini mempunyai nama yang di sesuaikan dengan tempat yang dikembangkan. Nama itu adalah :itik teggal ,itik mojosari , itik karawang.

A.Itik Tegal

sesuai dengan namanya itik ini berada di daera tegal dan sekitarnya

adapun ciri cirinya:

Ø  Warna bulunya berfariasi dari warna coklat,totol-totol cokklat,hitam & putih.

Ø  Bentuknya seperti botol jika dilihat dari arah kepala

Ø  Bentuk lehernya bulat dan panjang

Ø  Bentuk tubunya langsing

Ø  Bentuk kepalanya kecil

Ø  Warna telurnya hijau kebiru-biruan

Itik ini bertelur pada umur 6 bulan namun tidak produktif.setelah umur 1-2 tahun itik ini suda produktif dapat mencapai 250 butir telur/ekor dalam 1 tahun.

B.Itik Mojosari (mojokerto)

Itik ini berasal dari Desa Modopuro,Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto

adapun ciri cirinya:

Ø  Warna bulunya berfariasi dari warna cokklat,hitam & putih.

Ø  Pada itik pejantan terdapat 1-2 lembar bulu ekor yang melengkung ke atas

Ø  Badanya kecil

Ø  Telurnya besar

Ø  Kulit telurnya warna hijau

Itik ini bertelur pada umur 7 bulan suda produktif,hasil telurnya mencapai 265 butir telur/ekor dalam 1 tahun.

C.Itik Karawang

itik ini berasal dari karawang ,adapun ciri cirinya:

Ø  Warna bulunya warna coklat

Ø  Itik ini hampir sama dengan itik tegal

Itik ini bertelur pada 6 bulan namun tidak produktif.setelah umur 1-2 tahun itik ini suda produktif dapat mencapai 240-250 butir telur/ekor dalam 1 tahun.

2.Itik Bali Atau Itik Pinguin(anas sp.)

Itik ini di sebut itik pinguin karna tubunya tegak dan menyerupai bentuk pinguin, itik ini dari bali

adapun ciri cirinya:

Ø  Warna bulunya terang

Ø  Badanya berisi dan lehernya pendek

Ø  Paruh dan kakinya warna hitam

Ø  Kepalanya kecil dan berjambul

Ø  Telurnya putih & kebiruan

Itik ini bertelur pada umur 6 bulan namun tidak produktif.setelah umur 1-2 tahun itik ini suda produktif dapat mencapai 240-250 butir telur/ekor dalam 1 tahun.

3.itik alabio(anas platurynchoe borneo)

Itik ini berasal dari amuntai dari kalimantan selatan

Adapun ciri cirinya:

Ø  Warna bulunya berfariasi dari warna coklat,totol-totol cokklat,

Ø  Badanya miring 45°C,kalau berjalan

Ø  Paruh & kakinya berwarna jingga kekuningan

Itik ini bertelur pada umur 6 suda produktif dapat mencapai 300 butir telur/ekor dalam 1 tahun.

4.itik kheki cambell

Itik ini adalah itik hasil silangan dari itik jawa dan itik rouan prancis

Adapun ciri cirinya:

Ø  Warna bulunya warna kheki

Ø  Telurnya lebih kecil dari itik jawa

Ø  Telurnya warna putih

Itik ini bertelur pada umur 6 suda produktif dapat mencapai 300 butir telur/ekor dalam 1 tahun.

II.pemilihan bibit

Pemilihan bibit unggul dapat di lakukan dengan 3 cara yaitu:membeli anak itik,membeli telur tetas, menghasilkan sendiri telur tetas

A.Membeli Anak Itik

bibit itik yang unggul ialah bibit itik yang memiliki daya produksi yang tinggi,dan tahan dari segala penyakit.kriteria bibit unggul yaitu:

1,Berat badan

Berat badanya sekitar 35-40 gram.

2.Berbadan Besar Dan Seragam

Bentuk badan yang seragam dapat menyerap makanan pun akan sama,sehingga hasilnya sama.

3.Ketepatgunaan Mengunakan Makanan Tinggi

ketepatgunaan mengunakan makanan tinggi akan mempercepat pertumbuhan,sehingga cepat bertelur.

4.Bentuk Tubuh

bentuk tubuhnya padat dan berisi

5.Pertumbuhan Bulu

Bulu yang baik adalah bulu yang cepat,rampat,rapi,bersi

6.Bentuk Kaki

Bentuk kakinya kuat dan tegak

7.Kesehatan

Pandangan mata yang cerah ,perilaku aktif,kotoran normal.

8.Keutuhan Organ Tubuh

keutuhan organ tubuh yang tidak cacat

                              

B.Membeli Telur Tetas

Agar kita dapat menghasilkan 50 ekor telur ,kita harus membeli telur sebanyak 125 agar perbandingan itik jantang dan itik betina berkisar antara1:1 artinya separu betina separu pejantan.

OLEH karna itu untuk memperoleh anak itik jantan dan betina kita harus menetaskan 100/80X100=125 butir telur tetas

Hanya 80% yang digunakan .

Jadi kita harus membeli 100/80X125 butir=156 butir telur tetas

c.menghasilkan sendiri telur tetas

untuk menghasilkan telur tetas sebaiknya di beri perbandingan 10:1 artinya setiap 10 ekor betina ,maka 1 ekor pejantan.

Pemeliharaan itik pejantan dan betina dilakukan dengan cara di kembalakan di sawah,di sungai,di parit.

III perkandangan

Hal hal yang harus di ketahui sebelum membuat kandang

1.bahan dan alat

2.jenis kandang

3.luas kandang

4.lokasi kandang

A.Bahan Dan Alat Membuat Kandang

bahan yang murah dan cukup kuat adalah bambu tua

alat yang digunakan untuk membuat kandang yaitu:gergaji ,parang, pahat,tali rotan ,palu

B.Jenis Kandang

1.kandang kotak 

Digunakan untuk anak itik yang berumur 0-3minggu.

2.kandang ren

Digunakan untuk itik dewasa biasanya ditempati60-100 ekor itik

C.Luas Kandang

luas kandang di sesuaikan dengan jumlah itik misalnya180 ekor, kita bagi jadi 3 kelompok,kandang yang akan di buat berukuran 9x5m,

2x9m dinaungi atap,3x9m tetap terbuka

Kedua bagian itu di sekap dengan pagar berpintu.

Kandang yang memanjang 9m menjadi 3 bagian ,degan demikian 3 bagian di ambil masim-masim 3x5 m

D.Lokasi Kandang

du lihat dar segi tempat,kandang boleh terlindung dari pepohonan,tetapi boleh juga terbuka.Kandang setiap hari harus menerima sinar matahari.peternak tdk boleh memiki tempat yang gadu karna itik dapat berhenti bertelur ketika mendengar suara gaduh.

Ternak itik pada khususnya unggaspada umunya sangat peka terhadap lingkungan

IV.MAKANAN

A.jenis makanan

Ada dua hal dalam pemberian makanan

1.makanan yang tekah di peroleh dari alam minimal dapat kita gantikan dengan cara

    menyediakan makanan tersebut.

2.setelah di berikan makanan pokok, perlu di berikan makanan tam bahan yang bergisi

Berdasarkan perkembangan umur itik ada 3 jenis makanan yang harus di ketahui.

(1)makanan pemula(starter)

    Nama jenis makanan untuk anak itik

(2)makanan pengembang(grower)

    Jenis makanan untuk itik dara.

(3)makanan produksi (layar)

    Jenis makanan untuk itik dewasa.

Ketiga jenis makanan ini dapat di peroleh di toko makanan ternak.

b.cara menyusun ransum

peternak di daerah biasanya menternakkan itik dengan jumlah yang kecil.yaitu hanya berkisar dari puluhan- ratusan ekor.

Selain itu , biasanya peternak ini lebh senang membuat makanan sendiri dari pada belih makanan itik di toko.hal ini di sebabkan disampin bahannya yang muda di peroleh ,biayanyapun cukup murah.

Dalam pembuatan makanan sebaiknya di gunakan makanan komposisi ransum,yaitu:

2 bagian dedak

2 bagian nasi kerin

4 bagian cangkan udang basah

TABEL 1 PENGGUNAAN MAKSIMUN BAHAN BATU UNTUK RANSUM ITIK

JENIS BAHAN	KADAR PROTEIN	PENGGUNAAN MAKSIMUN
		MAS PERTUMBUHAN 0-4 PEKAN (%)	MAS PERTUMBUHAN 5 PEKAN-Dst (%)
JAGUN KUNING DEDAK/BERATUM TEPUN IKAN TEPUN DAGIN BEKICOT RESE TEPUNG TULANG TEPUNG KERING BUNGKIL KELAPA TEPUNG GAPLAK TEPUN DAUN PEPAYA TEPUN DAUN DURI TEPUN DAUN LANTORO	8 11 50 50 12,60 2,08 23,4 2,4 23,5 34,9	60 40 25 25 25 1 1 15 10 5 5 2	40 40 15 20 20 3 3 15 15 5 5 5

TABEL 2 DAFTAR RANSUM PER EKOR PER HARI

U M U R	1 pk	2 pk	3 pk	4 pk	5 pk	6 pk	7 pk	8 pk	9 Pk	10 pk	11 pk	12 pk 3 bln	3-4 bln	4-5 bln	5 bln dst
BR (gr)	8	15	23	35	40	50	60	70	80	90	100	110	120	150	175
KP (%)	24		20		16			18						21	18

Kadar tepung ikan lebih tinggi harus kira kuragi dengan kadar protein untuk lebih jelasnya lihat rumus di bawa ini

          Jagung 8%                                                                                             50%-22,6%=27,4

22,6%

Tepung ikan 50%                                                                                            22,6%-8%=14,6 +

                                                                                                                                         42,0

Dari sini dapat kita lihat tentukan jagun harus melengkapi rangsung yang kuat.

Caranya:

40 kg itulah jagung yang kita perlukan

20,85 atau 20 kg tepung ikan

Penyusunan ransum suda selesai yaitu 100kg dengan kadar protein 18%

Perhitungan ini dapat kita susun dedak 40kg, jagung 40kg ,tepun ikan 20kg

V.PERKEMBANGBIAKAN

untuk menghasilkan bibit unggul perbandingan 5:10 artinya setiap 10 ekor betina ,maka 5 ekor pejantan

beberapa sifat khas itik pejantan dan induk itik yang unggul sebagai berikut:

a.bertingkah laku gembira

b.bergerak kuat dan tangkas

c.berani di dekati orang

d.bersuara rame jika didekati atau di beri makanan

e.nafsumakan yang tinggi

f.aktif mencari makan sepanjang hari

g.tidur nyeyak pada malam hari

induk yang sehat :                                    

1.bentuk tubu yang normal dan kuat

2.bulunya rapih

3.matanya cerah

4.kepalanya agak rata,paruh kuat,leher tidak panjang.

5.dadanya agak ke depan

6.sayapnya normal dan berhimpit

7.kakinya kuat dan kokoh

8.duburnya bulat,lebar dan basah,warnanya keputi putihan.

9.buluh ekornya sempurna

Berddasarkan ciri yang diatas induk itik yang seperti ini  dapat menghasilkan telur sekitar 250-300 butir telur per ekor dalam setahun

VI .PEMELIHARAAN

Berrdasarkan pemeliharaanya,scara umum ada 3 sistem yang sering di lakukan dalam beternak itik yaitu:

(1)Sistem Ekstensifikasi

Dilakukan dengan cara mengembalakan itik berpinda-pindah,yaitu dari sawah yang satu ke sawah yang lain.

Namun sistem ini suda banyak di tinggalkan ,karna semitnya wilaya pengembalaan.

(2)Sistem Semiitensifikasi

Dilakukan dengan cara di lepaskan di sekitar pekarangan rumah,namun makanan yang di peroleh juga terbatas jumlahnya.

(3)Intensifikasi

Dilakukan dengan cara di kurung di dalam kandang,sistem ini yang paling bayak digunakan oleh peternak.

VII.PENYAKIT DAN PENCEGAHANYA

1.Jenis Penyakit Pada Itik

             Peternak yang ingin sukses harus hengetahui jenis penyakit dan pencegahan sehingga dapat di atasi.

             Ternak itik jarang terkenah wabah penyakit yang memusnakan seperti ternak ayam ras.ini merupakan salah satu keunggulan namun tidaklah bebas dari ancaman penyakit.

   Penyakit yang biasa menyerang ternak itik adalah bakteri dan parasit misalnya:

·         cacing

·         Protosoa

·         Kutu

Selain itu kekurangan gisi dan keracunan makanan juga merupakan ancaman bagi ternak itik

Beberapa jenis penyakit itik yang biasa di temui oleh peternak

A.Coccidiosis

adalah penyakit infeksi usus  yang di sebabkan oleh protosoa.tanda tandanya

·         Badan lemah

·         Nafsu makan hilang

·         Kotoran encer,dan kadang bercampur dara

Penyakit ini dapat menular dari air minum dan makanan yang suda tercemar.olehnya itu harus di adakan senitasi yang baik terutama kebersihan makanan dan minuman harus tetap di jaga.itik yang terserang penyakit harus segerah di singkirkan.

Penyakit ini dengan sulfaquinoxalin 0,004% yang di larutkan ke dalam air lalu di minumkan

Dilakukan selama 2-3hari berturut-turut, obat lain yang bisa di berikan seperti sulfadimin atau tetrasulfa

B.Coryza

penyakit coryza adalah penyakit pileg yang biasa menyerang itik.

Penyebabnya adalah bakteri heamophilus gallinarum  yang menyeran seluruh pernapasanya

Tanda tandanya:

·         Terjadi pembengkakan pada muka

·         Keluarnya lendir dari hidung

·         Hilangya nafsu makan

Penularan penyakit tersebut melalui kontak langsung dan pernapasan.Olehnya itu itik yang terserang harus segera di singkirkan atau di beri pengobatan secepatnya .

Obat yang dapat di berikan adalah oxitetrasiklin

Cara pengobatanya ,obat di larutkan ke dalam air minum atau dicampur dengan makananya.selain oxitetrasiklin itik juga dapat di berikan obat antaralain

·         Streptomosin

·         Trisulfa

·         Antibiotik lainya

C.Infeksi Sammonella

itik yang terserang penyakit ini biasanya mencret,kotoran berwarna hijau/keputi putihan,keluar lendir paa mata dan hidungnya, nafas tersena  sengal

penularanya melalui makanan dan minuman yang kurang bersih.

Obat yang di berikan furosolidon 0,004%,sulfadimidin 16% yang di larutkan ke dalam air minum.adapun dosisnya tiap 1 ons sulfadimidindi campur 0.5 galon air untuk hari pertama .

Untuk hari selanjutnya3-6 hari cukup setengah dosis saya.

d.lumpuh

kelumpuhan itik di sebabkan kurangnya fitamin a .

tanda tandanya:

·         sekeliling mata tampak mengerin

·         tampak lesuh seperti mengantuk

·         kadang air mata keluar berlebihan

pengobatanya di berikan dengan hijauan segar minimal 5 grm per ekor dalam sehari.

Juga dapat di berikan minyak ikan atau vit a sintetis

E.Kolera

penyakit ini di sebabkan oleh penyakit bakteri pasteusella avisida tandanya ,itik mencret di sebabkan oleh kebersihan makanan dan minuman tidak terjamin atau kontak langsung dengan itik yang suda terserang.pengobatanya dapat di berikan suntika streptomisin

dengan dosis 0,4gram per ekor

2.PENCEGAHAN PENYAKIT PADA ITIK

Untuk mencega penularan pada itik perlu memperhatikan jadwal kerja harian.

Jika ingi sukses jadwal kerja harian perlu di pelajari dandi laksanakan degang cermat & sungguh sungguh walaupun jumlah itik itu 1500 ekor cukup di tangani 1 orang.

Proses penanganannya mulai dari membersihkan , memberi makanan,minuman,sampa kepada pemungutan telur.

Jadwal kegiatan harian dapat di uraikan sebagai berikut.kegiatan di mulai pada pagi hari karna pada waktu ini itik mukai bertelur.

Oleh karna itu sampai pukul 09,00 pagi itik tidak boleh keluar dari kandan yang beratap dan berlantai.sementara itu bagian kandang yang terbuka harus di bersihkan .setelah itu makanan dan minuman di bagi ke tempat bersi yang suda di siapkan.setelah makanan siap bukalah pintu penyekat antara bagian kandan yang tertutup dan bagian kandang yang terbuka.

Itik segera di girng ke tempat makanan.

Setelah semuanya selesai makan itik di keluarkan dan pintu penyrkat segera di tutup.

Selanjutnya kit memungut telur sesuda di pungut mulaila membersikan bagian kandang yang tertutup atap.